Benarkah CPNS Kabupaten Inhu 2018 Dibatalkan? Ini Jawaban Sekda 

Benarkah CPNS Kabupaten Inhu 2018 Dibatalkan? Ini Jawaban Sekda 

RENGAT - Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bako Humas) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali menggelar acara pertemuan tematik dengan menghadirkan Dinas Kesehatan (Dinkes) sebagai tuan rumah sekaligus narasumber. Pertemuan tematik kali ini digelar di Aula Bappeda dan Litbang Kabupaten Inhu Rabu (3/10/2018).

Acara yang ditaja oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Inhu ini merupakan pertemuan lanjutan yang merupakan agenda rutin dari Kegiatan Bako Humas Kabupaten Inhu dimana pertemuan kali ini merupakan pertemuan forum tematik yang ketiga pada tahun 2018 ini.

Agenda ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Inhu, Hendrizal, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Bakohumas Kabupaten Inhu.

Turut hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Inhu Jawalter serta para anggota Bako Humas yang merupakan praktisi kehumasan di lingkungan OPD, instansi vertikal, Polres Inhu, Kantor Pos, BPJS serta BUMN dan BUMD di Kabupaten Inhu.

Dalam sambutannya Hendrizal menjelaskan tujuan dilaksanakannya pertemuan Bako Humas ini adalah sebagai wadah pertukaran dan diseminasi informasi, serta untuk menjalin koordinasi dan sinergitas antar instansi yang tergabung didalamnya.

Lebih jauh ia mengharapkan melalui forum Bako Humas ini untuk bersama-sama menangkal isu radikal, ujaran kebencian dan penyebaran berita hoax. "Dengan adanya forum Bako Humas ini dapat menginformasikan berita yang benar kepada masyarakat," ujarnya.

Menurutnya saat ini banyak informasi yang beredar di masyarakat belakangan ini adalah informasi yang tidak benar. Oleh karena itu diharapkan peran humas pemerintah untuk meluruskan berita tersebut.

Pada pertemuan ini juga Hendrizal kembali menegaskan bahwa informasi yang beredar tentang Pembatalan Penerimaan CPNS Tahun 2018 di Kabupaten Inhu adalah tidak benar. "Penerimaan CPNS tetap jalan walaupun APBD-P tidak disahkan," tegasnya.

Sekda juga mengajak untuk sama-sama memerangi hoax dan lebih bijak menyikapi berita yang beredar dengan mencari informasi yang resmi. "Kalau kurang pas tanyalah pada sumber sebenarnya," lanjutnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri